Embah Kakung Sukarno ( Wiryo Sudarmo )
Selasa, 28 Oktober 2008
Keluarga
Keluarga di Ambal Kebumen sedang berkumpulBibi dari Lajer, Karni dari Krubungan, Siti sedang asik dengan Mbah Nuraini dari Sintang, Mbah Putri dan Mbah Beng (Sudarno) tampak dibelakang, Anak bude Karni tampak dibelakang dan dekat pangkuan.
Ketika keletihan berjalan kaki dari Pantai AmbalKarena debunya banyak, ya karena kemarau panjang yang sampai 7 bulan tidak turun hujan, mamak pakai kerudung untuk tutup mulut.
Ombak
Ketika Saya bermain Ombak Laut Kidul (selatan) atau Samudera Hindia di pantai Ambal Kebumen, bersama Adik, Eka, Embah Masinten, disini rasanya ngeri liatin Ombak Laut Kidul yang Tinggi dan deras. Saya juga bermain pasir pantai ini yang jarak dari rumah embah 2 KM, dan dengan berjalan kaki pulang pergi bersama keluarga. Tanpa terasa ombak menerjang dengan kencangnya, sehingga kami terdorong mundur oleh ombak laut yang ganas.
Taman Perbatasan
Adik Muhammad Rizka Kurniawan dan Mamak Nursiah ketika singgah dalam perjalanan dari Sintang menuju Pontianak, singgah di perbatasan Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu Raya, yang dibangun Taman Rekreasi untuk persinggahan dalam perjalanan yang melelahkan, dimana jarak tempuh dari Kabupaten Sintang ke Pontianak kurang lebih 300 KM dengan Sepeda Motor ditempuh selama 8 Jam, maka peristirahatan ini sangat diperlukan walaupun disini belumlah ada penduduknya, namun untuk melepas penat dan letih cukuplah bagi Bapak Sukirno, Adik dan Mamak untuk beristirahat.
Prambanan
Ketika berada di Candi Prambanan berliburan ke Mbah di desa Kenoyo Jayan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah bersama adik menyempatkan diri berpose didepan Candi Prambanan wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini masih dalam renovasi besar-besaran dikarenakan guncangan gempa bumi Yogyakarta tahun lalu sehingga ketika mengunjungi candi ini, hanya ada dua Candi disekeliling Candi Prambanan yang boleh melihat dari dekat atau masuk ke candi.
Langganan:
Postingan (Atom)